Amoxicillin
250 mg
Amoksisilina kurang efektif terhadap spesies Shigella dan bakteri penghasil beta-laktamase.
Indikasi
Amoksisilina efektif terhadap penyakit:
Amoksisilina efektif terhadap penyakit:
- Infeksi saluran pernafasan kronik
dan akut: pneumonia, faringitis (tidak untuk faringitis gonore), bronkitis,
laringitis.
- Infeksi saluran cerna: disentri basiler.
- Infeksi saluran kemih : gonore tidak terkomplikasi, uretritis, sistitis, pielonefritis.
- Infeksi lain : septikemia, endokarditis.
- Infeksi saluran cerna: disentri basiler.
- Infeksi saluran kemih : gonore tidak terkomplikasi, uretritis, sistitis, pielonefritis.
- Infeksi lain : septikemia, endokarditis.
Dosis
Dosis amoksisilina disesuaikan dengan jenis dan beratnya infeksi.
Dosis amoksisilina disesuaikan dengan jenis dan beratnya infeksi.
- Anak dengan berat badan kurang
dari 20 kg : 20 – 40 mg/kg berat badan sehari, terbagi dalam 3 dosis.
- Dewasa atau anak dengan berat badan lebih dari 20 kg : 250 – 500 mg sehari, sebelum makan.
- Gonore yang tidak terkomplikasi: amoksisilina 3 gram dengan probenesid 1 gram sebagai dosis tunggal.
- Dewasa atau anak dengan berat badan lebih dari 20 kg : 250 – 500 mg sehari, sebelum makan.
- Gonore yang tidak terkomplikasi: amoksisilina 3 gram dengan probenesid 1 gram sebagai dosis tunggal.
Komposisi
Tiap kapsul mengandung amoksisilina trihidrat setara dengan amoksisilina anhidrat 250 mg.
Tiap kapsul mengandung amoksisilina trihidrat setara dengan amoksisilina anhidrat 250 mg.
No comments:
Post a Comment