Three-day Cleansing

A. Keuntungan Three-day Cleansing
Salah satu cara untuk membantu penyembuhan suatu penyakit adalah
melalui program three day cleansing atau membersihkan tubuh dalam
tiga hari. Seseorang sakit disebabkan oleh kekurangan gizi atau terlalu
banyak mengonsumsi makanan berlendir dan berlemak. Makanan
tersebut akan meninggalkan lendir dan sisa-sisa makanan di dalam
tubuh.
Seseorang yang sakit karena kekurangan gizi akan tertolong dengan
mengonsumsi makanan segar dan mengurangi makanan yang
dimasak. Jika penyakit muncul akibat menumpuknya sisa makanan,
lemak, lendir, dan kolesterol, tubuh penderita harus dibersihkan.
Pasalnya, dengan bertumpuknya sisa-sisa makanan di dalam tubuh,
selain dapat menghambat kelancaran peredaran darah, juga akan
menimbulkan keracunan di dalam tubuh sehingga akan menghambat
kesembuhan.
Untuk membersihkan dan menyembuhkan tubuh ada beragam cara, di
antaranya:
· Menurut dr. N. H Walker dengan cara detoksifikasi
· Menurut Dick Gregory dengan puasa
· Menurut dr. Christopher dengan three day cleansing
dr. Christopher menyebutkan ada lima keuntungan yang bisa diperoleh dengan mengikuti program
three day cleansing:
1. Mampu membersihkan lendir-lendir tubuh yang merupakan penyebab polip, tumor, kista, dan penuaan
dini.
2. Mampu mencukupi kebutuhan tubuh dan membangun sel-sel tubuh.
3. Mampu memperbaiki kerusakan jaringan tubuh.
4. Mengaktifkan kembali arus listrik tubuh yang lemah dan membantu kerja alat-alat pembuangan dalam
tubuh.
5. Bagi yang terlalu gemuk akan diturunkan berat badannya menjadi normal, sedangkan yang kurus
akan dinaikkan berat badannya menjadi normal.

B. Membersihkan Tubuh dalam Tiga Hari
Salah satu pembersih tubuh yang terbaik dan dapat digunakan dalam three day cleansing adalah apel.
Selain pembersih terbaik, apel juga memiliki khasiat untuk menyembuhkan. Kenyataan ini sesuai dengan
ungkapan An apple a day will keep the doctor away atau cukup satu apel sehari dan dokterpun tidak
akan diperlukan lagi. Selain apel, bahan pembersih mujarab lainnya adalah wortel. Di dalam wortel
hampir seluruh kebutuhan tubuh tersedia. Hal itu tidak berarti bahwa hanya apel dan wortel yang dapat
digunakan untuk membersihkan tubuh. Masih banyak buah atau sayuran lain yang dapat digunakan,
seperti jeruk, semangka, anggur, dan kacang panjang.
Hari pertama
Sekitar pukul 6 pagi, minum 1½-2 gelas sari pepaya (sekitar 400-500 cc). Pilih pepaya yang tidak terlalu
matang atau mentah agar tidak menggumpal ketika dibuat jus. Tujuan meminum sari pepaya adalah
sebagai pencahar untuk membersihkan perut. Setengah jam kemudian, konsumsi sari wortel, tanpa
dicampur apa pun. Boleh diminum 5-6 kali sehari (setiap dua jam sekali) sebanyak 3 liter. Jika tidak cocok,
bisa diganti dengan sari buah atau sayur lainnya. Jangan lupa, “selama masa pembersihan ini, tidak
diperbolehkan memakan apapun selain bahan pembersih itu.”
Hari kedua
Sama dengan hari pertama. Pada hari kedua, tambahkan satu batang wortel di siang hari agar ada serat
didalam perut dan ditambah sesendok teh minyak zaitun, 3 kali sehari (pagi, siang, dan malam).
Fungsinya sebagai pelumas bagi kerongkongan dan usus. Perlu diingat, “apabila wortel yang digunakan
sebagai pembersih, hanya wortel yang boleh dimakan, tidak boleh dicampur dengan bahan lain.”
Hari ketiga
Tidak usah mengonsumsi sari pepaya, melainkan langsung minum jus wortel dengan takaran dan aturan
yang sama dengan kedua. Pada hari ketiga, Anda akan merasa lapar. Namun, jangan khawatir “rasa lapar
itu bukan karena kekurangan zat-zat yang dibutuhkan tubuh, melainkan tubuh Anda sedang dibersihkan
dari sisa-sisa makanan yang menumpuk”.
Hari keempat
Three day cleansing sudah selesai. Diperbolehkan makan dan minum selain jus wortel dan pepaya. Pada
hari keempat, jika masih dapat bertahan, hentikanlah minum sari wortel, tetapi minumlah hanya air putih
bersih (jika memungkinkan air suling) sebanyak-banyaknya. Ini akan menolong membersihkan sisa-sisa
kotoran yang masih menumpuk di dalam tubuh. Jika tidak tahan, pada hari keempat ini Anda boleh minum
sari sayuran dan buah lainnya yang semuanya dalam kondisi segar.
Hari kelima dan seterusnya
Pada hari kelima Anda sudah boleh minum sari buah dan aneka sayuran, termasuk memakannya mentahmentah.
Jangan terlalu cepat kembali ke menu sehari-hari ketika tubuh sedang dalam proses
pembersihan, apalagi jika anda mengidap suatu jenis penyakit. Jangan lupa meneruskan minum sari buah
dan sayuran setiap hari. Jika sama sekali tidak dapat menahannya, Anda boleh mengonsumsi makanan
yang sedikit dimasak (setengah matang) di hari keempat dan kelima.
Sesudah satu minggu mengikuti menu makanan yang diutarakan di atas, Anda sudah boleh menyantap
menu makanan sehari-hari, tentunya dengan memerhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Kurangi makanan dimasak.
2. Kurangi pemakaian garam, gula, dan minyak.
3. Kurangi telur, daging, dan ikan.
4. Jangan minum susu sapi.
5. Jangan makan roti, mentega, dan keju.
6. Jangan merokok, minum minuman keras, kopi, dan teh.

C. Gejala-gejala Selama Pembersihan
Gejala-gejala yang sering terjadi ketika melakukan program three day cleansing:
1. Terasa sakit di daerah yang dibersihkan.
2. Seperti merasa panik.
3. Untuk sementara waktu akan merasa sakit perut, kepala, bahkan hampir semua tubuh terasa tidak
enak, dan kemungkinan juga merasakan sembelit.
4. Ujung-ujung jari tangan dan kaki kadang-kadang terasa seperti ditarik-tarik.
Apabila hal itu terjadi, jangan takut karena itulah pertanda tubuh sedang dibersihkan. Tubuh tidak akan
dapat dibersihkan sempurna hanya dengan satu kali mengikuti progaram three day cleansing.
Sisa-sisa makanan dan kotoran di tubuh yang telah mengeras dan menumpuk selama bertahuntahun
tidak gampang dihancurkan dan dibuang seluruhnya. Pembersihan dilakukan minimum
empat kali dalam setahun, lebih baik lagi jika dilakukan sebulan sekali. Makanan sehari-hari selalu
meninggalkan sisa dalam tubuh, apalagi makanan yang besifat anorganik karena membuat bagian
tubuh menjadi tidak berfungsi secara normal.

D. Berpuasa
Baru-baru ini para ahli menganjurkan untuk berpuasa karena menurut mereka berpuasa adalah salah satu

cara membersihkan tubuh yang baik dan merupakan salah satu penyembuh alamiah yang terbaik. Lantas,
apakah yang dimaksud dengan berpuasa di sini? Berpuasa artinya tidak makan apa pun untuk sementara
waktu. Tanpa disadari setiap orang telah berpuasa yaitu tatkala tidur malam hari. Selama malam hari,
tubuh dan alat pencernaan sedang beristirahat. Itulah salah satu keuntungan berpuasa mengistirahatkan
bagian-bagian tubuh.
Ada tiga alasan orang berpuasa, yakni:
1. Puasa karena agama, sering dilakukan sebagai jalan untuk memperoleh pengampunan dan untuk
mengatasi persoalan dengan memohon pertolongan dari Tuhan. Selain itu, turut membulatkan
dan mengonsentrasikan pikiran kepada Tuhan atau mendekatkan hubungan dengan Tuhan.
2. Puasa karena politik, jenis puasa ini biasanya terang-terangan di muka umum dan puasa politik
lebih tepat disebut “mogok makan”. Namun, kenyataannya puasa politik jarang mengubah orang
yang jahat menjadi baik.
3. Puasa ilmiah adalah puasa yang berorientasi pada kesehatan. Puasa ini dimaksudkan
membersihkan tubuh dan membuang racun-racun dalam tubuh (faktor utama penyebab penyakit).
Berpuasa dapat dilakukan selama 24 jam atau 36 jam, tanpa makan apa pun. Jika berpuasa cukup lama
atau lebih dari 24 jam, maka dapat minum air putih atau sari sayuran. Orang yang tahan puasa dalam
waktu lama, tubuhnya akan bersih dan terhindar dari berbagai penyakit.
Ketika sakit, nafsu makan hilang ini merupakan cara alami tubuh menolong dirinya sendiri. Apabila hal itu
terjadi, penderita tidak boleh dipaksa makan karena organ-organ tubuhnya lemah dan jika dipaksa makan
akan menambah beban semua organ tubuh. Dalam keadaan sakit seperti ini, makanan terbaik baginya
adalah sari buah dan sayuran atau makanan mentah.