Ada
beberapa jenis batu bacan yang beredar di pasaran dan pada umumnya terbagi
menjadi 3 jenis yang pertama jenis batu bacan doko yang
mempunyai ciri khas pada warna hijau,
disebut doko karena memang berasal dari sebuah daerah di Maluku Utara yang
bernama Doko. Jenis batu bacan yang kedua yaitu batu bacan palamea dengan warna khas yaitu biru, seperti namanya maka batu ini juga berasal
dari daerah yang bernama Palamea. Dan jenis batu bacan yang ketiga disebut batu
bacan obi yang memiliki karakteristik warna merah.
Batu
bacan memiliki harga yang beragam dari yang hanya berharga ratusan ribu sampai
yang berharga jutaan tergantung dari ukuran, warna dan tentunya proses
perubahan yang telah terjadi pada batu bacan tersebut. Dan sudah menjadi hukum
pasar apabila permintaan meningkat maka hargapun secara otomatis akan naik,
begitu halnya dengan batu bacan ini karena banyak yang memburunya maka
keberadaannya sudah semakin langka sehingga banyak orang yang mencoba membuat
batu bacan palsu atau imitasi.
Bagi
orang yang belum kenal betul karakteristik batu bacan pasti akan sangat mudah
terkecoh dengan batu bacan palsu karena bentuk, warna serta coraknya nyaris mirip
dengan yang asli. Untuk itu kita perlu mengetahui apa saja ciri khas dari batu
bacan asli dan bagaimana proses pengujiannya hingga kita yakin bahwa batu yang
akan dibeli adalah yang asli.
Ada
beberapa metode atau cara untuk menguji sebuah batu bacan diantaranya adalah :
1.
Dengan membakar permukaan pada batu
bacan asli biasanya akan tampak seperti minyak di permukaan batu yang dibakar
dan apabila dibersihkan minyak tersebut akan hilang sehingga batu kembali
bersih seperti sebelum dibakar. Sedangkan apabila batu bacan tersebut palsu
atau imitasi maka bekas bakaran akan tampak kusam dan bila dibersihkan tidak
akan kembali bersih seperti semula namun masih meninggalkan bekas.
2.
Dengan menimbangnya maka akan
diketahui bahwa batu bacan asli dengan ukuran yang sama bila ditimbang akan
lebih berat dibanding batu bacan palsu.
3.
Dengan menggunakan cahaya batu bacan
asli bila diberi cahaya atau disenter maka akan berbeda warnanya disamping itu
akan terlihat serat yang biasanya tidak terdapat pada batu bacan palsu.
4.
Dengan menggoreskan ke kaca batu
bacan asli akan meninggalkan goresan pada permukaan kaca sedangkan yang palsu
biasanya tidak meninggalkan goresan di kaca.
5.
Dengan memperhatikan perubahan warna
sebuah batu bacan asli akan berproses sejalan dengan waktu dari warna hitam
berubah hijau dengan bintik hitam dan selanjutnya bintik tersebut hilang
sehingga menjadi hijau bening. Setelah bening batu bacan akan menjadi seperti
ada air dan seterusnya hingga menjadi batu yang sangat indah dan berharga
mahal.
Demikianlah
tips mengenai Cara membedakan batu bacan asli dengan yang palsu atau imitasi
semoga bisa menjadi referensi bagi anda yang ingin membeli batu bacan.
No comments:
Post a Comment