merawat batu permata

merawat batu permata, tentu menjadi keharusan agar batu tetap awet dan bertahan lama. Memiliki sebuah permata baik seorang kolektor atau penggemar, tak selamanya sekedar mencari kepuasan diri, tapi secara tidak langsung telah berinvestasi, apalagi saat ini permata telah manjdi bagian fashion dan diminati banyak orang, sehingga harganya semakin tinggi dan akan terus naik sejalan dengan banyaknya peminat sedangkan stok semakin menipis.
Lalu Bagaimana cara merawat permata atau batu akik yang baik, Berikut ini hal terpenting yang harus dilakukan:
§  Mencuci permata dengan sabun, cukup sedikit dan gunakan kain halus dan gosok secara berlahan dan lembut, lalu keringkan menggunakan kain lembut untuk selanjutnya diangin-anginkan untuk mengeringkan terutama permata yang sudah ada pengikatnya
§  Jangan menjemur permata. Hindari permata dari terik sinar mata hari langsung untuk menjaga kemungkinan perubahan warna. Adakalanya sebuah batu mulia dengan tingkat kekerasan sedang sangat rentan dengan sengatan matahari dan panas.
§  Hindari dari benturan terhadap benda keras seperti besi, batu, kayu atau benda keras lainnya. Hal semacam itu bisa terjadi secara tidak sengaja, misalnya ketika sedang berbenah, mencabut rumput di pekarangan rumah, menaikkan barang ke atas mobil dan lain-lain.
§  Hindari cairan yang terbuat dari bahan-bahan kimia, karena pada umumnya batu permata cendrung tidak tahan terhadap bahan-bahan kimia terutama permata dengan tingkat kekerasan rendah, biasanya akan mudah meyerap cairan kimia, sehingga kemungkinan efek yang timbul seperti berubah warna, retak atau hal-hal lain yang bersifat merusak bahkan bisa menghancurkan batu itu sendiri.
§  Mencuci permata dengan sikat dan sabun juga perlu hati-hati karena ada kemungkinan permata tergores. Apabila harus menggunakan sikat, karena tidak memungkinkan menggunakan kain sebaiknya gosok secara berlahan atau arahkan pada bagian-bagian yang sulit dijangkau dengan kain lap. Hal seperti itu biasanya jika batu cincin sudah memiliki pengikat atau emban.
§  Penggunaan sabun juga harus berhati-hati dan perlu memperhatikan jenis batu permata yang anda miliki. Misalnya menggunakan sabun cuci yang bersifat panas seperti, diterjen, pemutih pakaian dan lain-lain sangat tidak dianjurkan, kecuali telah mengetahui karakter batu.
§  Untuk batu yang tergores kaarena terkena benturan atau gesekan dengan benda-benada keras lain bisa menggunakan serbuk intan atau bahan-bahan lain yang banyak dijual di toko-toko permata, sekalian berkonsultasi langsung dengan yang lebih berpengalaman.
Alasan harus berhati-hati merawat sebuah permata, karena masing-masing batu memiliki komposisi yang berbeda, baik dalam hal kekerasa, kekuatan atau ketahanan. Batu permata tertentu akan mudah menyerap bahan-bahan kimia sehingga bisa mengubah warna atau bahkan merusak batu itu sendiri.

Penggunaan sikat misalnya bisa menggores permukaan batu, termasuk paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama juga bisa jadi akan menyebabkan perubahan warna pada batu tergantung jenis batunya. Kehati-hatian merawat permata bisa dilakukan pada semua jenis batu permata seperti giok, zamrud, safir atau jenis batu lainnya

No comments:

Post a Comment