Keracunan Makanan

Keracunan Makanan adalah sakit yang disebabkan menolaknya sistim pencernaan tubuh kita, terutama dikarenakan makanan yang baru kita makan, oleh karena itu sebaiknya lebih berhati-hati saat menikmati makanan apa saja, terutama jenis makanan yang memiliki jangka waktu pemakaian dan perhatikan masa expirednya untuk memastikan bahwa makanan itu masih layak di konsumsi.

Secara umum keracunan makanan memang tidak berakibat fatal dan tergolong kasus ringan, namun tetap harus waspada saat melihat tanda-tanda keracunan, karena jika tidak mendapat penanganan dengan tepat bisa berakibat fatal hingga kematian.
Muntah dan diare adalah cara tubuh untuk membilas keluar racun dari sistem Anda. Jadi jangan konsumsi obat bebas untuk mengobati gejala-gejala tersebut kecuali atas petunjuk dokter Anda.

Setelah Anda dapat menyimpan cairan dalam perut Anda, maka mulailah minum banyak cairan.  Jika Anda masih diare, maka Anda perlu menghindari makanan berminyak, kafein, dan manis-manis sambil Anda mulai memperbaiki pola makan Anda. Beberapa orang juga, mungkin pada awalnya mengalami kesulitan mencerna produk susu setelah diare.

Karena muntah atau diare yang berulang dapat menghilangkan cairan dalam jumlah besar dari sistem tubuh Anda, maka dehidrasi merupakan potensi komplikasi yang berbahaya, terutama pada anak-anak dan orang lanjut usia. Cairan yang hilang harus diganti dengan segera. Jika Anda tidak dapat menjaga cairan tubuh, segera hubungi dokter Anda.

Jika tidak memungkin mengambil tindakan medis, misalnya karena jarak yang jauh atau tidak ada kendaraan untuk ke Rumah Sakit, bisa sambil melakukan penangan sendiri sebagai tindakan awal agar tidak semakin parah. Namun sebaiknya berhati-hati memasukkan berbagai jenis makanan atau obat-obatan saat keracunan tanpa resep dokter. Untuk tindakan awal bisa memberinya minum yang banyak atau bisa dengan tindakan berikut ini :

1. Minum Teh
Teh adalah obat alami yang bisa digunakan untuk meringankan kasus keracunan makanan, caranya buat 1 gelas teh dan boleh ditambahkan aroma mint kedalamnya.

2. Minum Jahe Hangat
Kasus keracunan ringan teh dan jahe hangat bisa dilakukan dan tambahkan 1 sendok madu didalamnya, caranya ambil 1 potong jahe, kupas dan dicuci bersih kemudian di iris. Rebus irisan jahe setelah masukkan dalam gelas dan tambahkan madu. Minumkan pada penderita selagi hangat.

3. Makan Buah Delima
Buah delima adalah jenis buah-buahan yang bisa didapatkan dipasaran hanya saja mungkin untuk mendapatkannya secara cepat pada kasus keracunan yang biasanya terjadi secara tiba-tiba akan sulit mendapatkannya. Namun tidak ada salahnya jika kebetulan menyimpan buah ini saat terjadi kasus seperti itu bisa diberikan pada penderita, baik berupa buahnya dengan cara dimakan atau bisa juga kulitnya dengan cara direbus.

4. Minum Air Gula Merah
Pertolongan pertama juga bisa memberikan gula merah caranya, ambil 2 sendok gula merah campurkan dengan air hangat lalu dimunumkan. Fungsiya untuk menambah energi tubuh yang lemah saat keracunan makanan.

6. Minum jus lemon
Jeruk lemon termasuk bahan alami yang cukup efektif mengatasi kerucunan makanan dalam kasus ringan, caranya campurkan perasan jus lemon dengan sedikit garam didalamnya lalu minumkan 1 hingga empat gelas, biasanya akan terlihat lebih segar dan rasa mual mulai berkurang.

7. Makan Pisang dan apel
Kandungan enzim yang terdapat dalam buah ini, sanga baik menghambat pertumbuhan bakteri yang disebabkan karacunan makanan. Caranya bisa dengan di blender (jus) lalu minumkan.

8. Minum Air Kelapa
Penggunaan air kelapa untuk mengatasi keracunan sudah diketahui banyak orang dan masyarakat Indonesia pada umumnya, walaupun pada kasus yang lebih parah mungkin tidak banyak membantu tapi

9. Makan Daun Selasih
Daun selasih dikenal juga dengan nama daun basil atau tumbuhan sejenis kemangi. Tumbuhan ini sangat baik diberikan bagi penderita keracunan makanan yang secara umum memiliki gangguan percernaan yang ditandai dengan rasa mual dan muntah. Cara memberikan bisa ditambahkan pada makanan lain atau bisa dengan cara dihaluskan.

10. Makan Campuran Jintan
Jintan termasuk bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi dan mengobati keracunan makanan, caranya haluskan biji jintan dan tambahkan pada makanan lain seperti sup atau makanan lain yang bisa dikonsumsi penderita

11. Minum Jus Lidah Buaya
Lidah buaya tumbuhan kaya serat dan biasanya banyak diminum sebagai obat alami untuk pencernaan. Jus lidah buaya juga sangat efektif untuk mengobati keracunan makanan dan rasa sakit pada bagian perut

12. Makan Yogurt
Selain bahan-bahan alami seperti telah disebutkan diatas, ternyata yogurt bisa dimanfaatkan untuk membantu meredakan keracunan makanan terutama untuk mengatasi rasa mual dan muntah pada penderita. Tetapi khusus penderita mag tidak dianjurkan, karena rasa asam yang tinggi.

13. Minum Susu

Susu juga bisa digunakan sebagai alternatif mencegah keracunan, dimana kita juga tidak boleh minum obat sehabis minum susu atau dengan susu, karena susu dapat menetralkan obat yang di minum. Sehingga fungsi obat tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Demikianlah  cara mengobati keracunan makanan dan bisa dilakukan sebagai tindakan awal untuk meringankan penderita. Tapi jika ada kekhawatiran kondisi penderita bertambah parah sebaiknya segera hubungi petugas medis terdekat untuk mendapat pertolongan cepat